Kisah Inspiratif

Kisah Inspiratif

Ada Untuk Ayah

Dr. Yuniar, Sp.KJ

image

Kita bisa memilih, bagaimana memaknai peran yang diberikan kepada kita di dunia ini.

Ratu Tita Quritama memilih untuk mensyukuri Demensia Alzheimer yang diidap ayah tercintanya. Hari-hari penuh teriakan yang tampak seperti tanpa arti, perjuangan untuk memandikan, membersihkan urine dan poop yang tercecer di mana-mana, tidur yang tak pernah lelap karena khawatir ayahnya hilang (sebelumnya beliau pernah hilang 4 hari), masih ditambah tudingan orang bahwa Tita dan ibunya menelantarkan sang ayah sehingga beliau berteriak-teriak sepanjang hari.

Walau semua terasa seperti beban yang tak berkesudahan, Tita tetap mengatakan setiap saat kepada ayahnya, bahwa ia sayang sekali kepada beliau. Setiap saat. Di benaknya senantiasa berputar pertanyaan 'Kenapa ayahku begini? Kenapa harus ayahku?'.

Setelah berbagai proses terlewati, akhirnya tanya itu berjawab. Tita menemukan makna perannya sebagai caregiver.

Kalau tak harus merawat sang ayah dengan Demensianya, pastilah ia sudah pergi bekerja (atau kuliah lagi, atau menikah) ke luar kota sejak lama, dan tak berkesempatan membisikkan kepada ayahnya, "Eneng sayang sama Ayah. Sayang sekali".

Ternyata makna semua tantangan berat sebagai family caregiver dari ODD adalah: cinta.

Setelah berhasil melewati cobaan ini, Tita menemukan bahwa peran support system dalam memberikan dukungan dan semangat sangat dibutuhkan oleh seorang caregiver. Tita mengapreasiasi Civitas Hospitalia RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (RSJRW) dan Komunitas Alzheimer Indonesia (Alzi) sebagai support sistem terbaiknya.